Deret Reaksi Bowen [Bowen's Reaction Series]



Deret Bowen menggambarkan secara umum urutan kristalisasi suatu mineral sesuai dengan penurunan suhu [bagian kiri] dan perbedaan kandungan magma [bagian kanan], dengan asumsi dasar bahwa semua magma berasal dari magma induk yang bersifat basa.
Bagan serial ini kemudian dibagi menjadi dua cabang; kontinyu dan diskontinyu.
  • Continuous branch [deret kontinyu]
Deret ini dibangun dari mineral feldspar plagioklas. Dalam deret kontinyu, mineral awal akan turut serta dalam pembentukan mineral selanjutnya. Dari bagan, plagioklas kaya kalsium akan terbentuk lebih dahulu, kemudian seiring penurunan suhu, plagioklas itu akan bereaksi dengan sisa larutan magma yang pada akhirnya membentuk plagioklas kaya sodium. Demikian seterusnya reaksi ini berlangsung hingga semua kalsium dan sodium habis dipergunakan. Karena mineral awal terus ikut bereaksi dan bereaksi, maka sangat sulit sekali ditemukan plagioklas kaya kalsium di alam bebas.
Bila pendinginan terjadi terlalu cepat, akan terbentuk zooning pada plagioklas [plagioklas kaya kalsium dikelilingi plagioklas kaya sodium].
  • Discontinuous branch [deret diskontinyu]
Deret ini dibangun dari mineral ferro-magnesian sillicates. Dalam deret diskontinyu, satu mineral akan berubah menjadi mineral lain pada suhu tertentu dengan melakukan melakukan reaksi terhadap sisa larutan magma. Bowen menemukan bahwa pada suhu tertentu, akan terbentuk olivin, yang jika diteruskan akan bereaksi kemudian dengan sisa magma, membentuk pyroxene. Jika pendinginan dlanjutkan, akan dikonversi ke pyroxene,dan kemudian biotite [sesuai skema]. Deret ini berakhir ketika biotite telah mengkristal, yang berarti semua besi dan magnesium dalam larutan magma telah habis dipergunakan untuk membentuk mineral.
Bila pendinginan terjadi terlalu cepat dan mineral yang telah ada tidak sempat bereaksi seluruhnya dengan sisa magma, akan terbentuk rim [selubung] yang tersusun oleh mineral yang terbentuk setelahnya.

Apa Arti Sukses Bagi Anda?

Kita sukses apabila kita sampai pada pencapaian tertinggi apa pun dalam diri kita - ketika kita memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki. Kesuksesan adalah suatu proses, bukan hasil akhir. Kehidupan tidak menuntut kita untuk selalu berada di puncak. Yang diharapkan adalah bahwa kita mengerjakan yang terbaik sesuai dengan tingkat pengalaman kita. (Hal Urban)

Apa artinya menjadi sukses bagi Anda, kita? Bagi sebagian orang, sukses mungkin identik dengan memiliki mobil mewah, jabatan dan memiliki banyak uang. Definisi sukses seperti ini sebetulnya hal yang semu. Sebab banyak orang yang menganggap diri "sukses" dengan memegang definisi itu, malah ternyata koruptor. Contoh ini dapat kita lihat dari sejumlah pejabat yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gelimangan uang yang dimiliki, ternyata hasil korup.

Definisi "sukses" sesungguhnya bukanlah memiliki harta atau tahta. Dr Hal Urban, doktor psikologi dari Universitas San Francisco dan Universitas Stanford Amerika Serikat dalam bukunya yang mengguncang dunia, yang bertajuk
Life's Greatest Lessons: 20 Things That Matter menulis ihwal apa yang dilakukan oleh orang-orang sukses dalam beberapa wilayah terpenting kehidupan.

Pertama, orang-orang sukses menerima kehidupan apa adanya, dengan segala kesulitan dan tantangannya. Mereka tidak mengeluh melainkan beradaptasi dengan keadaan. Daripada menyalahkan situasi atau berdalih, mereka menerima tanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri. Mereka mengatakan "ya" kepada kehidupan meskipun ada unsur-unsur negatifnya dan mengupayakan yang terbaik, apa pun situasinya.

Kedua, orang-orang sukses mengembangkan dan mempertahankan sikap positif terhadap kehidupan. Mereka mencari hal yang baik dalam diri orang lain dan dunia, dan tampaknya mereka selalu menemukannya. Mereka melihat kehidupan sebagai serangkaian kesempatan dan kemungkinan, dan mereka selalu mengeksplorasi kesempatan dan kemungkinan tersebut.

Ketiga, orang-orang sukses membina hubungan baik. Mereka peka terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. Mereka penuh tenggang rasa dan penuh hormat terhadap orang lain. Mereka punya cara untuk menampilkan sesuatu yang terbaik dari diri orang lain.

Keempat, orang-orang sukses mempunyai orientasi arah dan tujuan. Mereka tahu kemana tujuan mereka, menetapkan sasaran, mencapainya dan kemudian menetapkan sasaran baru. Mereka menerima dan menikmati tantangan-tantangan.

Kelima, orang-orang sukses mempunyai keinginan yang kuat untuk belajar tentang kehidupan, dunia dan diri mereka sendiri. Mereka melihat proses belajar sebagai suatu kegembiraan, bukan beban. Mereka terus-meneris memperkaya kehidupan mereka dengan mempelajari hal-hal baru dan menyempurnakan diri mereka. Orang-orang sukses selalu menemukan hal-hal baru dan mengembangkan diri.

Keenam, orang-orang sukses adalah orang-orang yang selalu melakukan tindakan. Mereka selalu menyelesaikan masalah karena mereka tidak takut kerja keras, dan mereka tidak menyia-nyiakan waktu. Mereka melakukan tindakan dengan cara membangun. Mereka tidak terjebak dalam rutinitas ataupun bosan karena mereka terlalu sibuk mencari pengalaman-pengalaman baru.

Ketujuh, orang-orang sukses selalu memelihara standar tinggi dalam perilaku personalnya. Mereka tahu kejujuran adalah bahan dasar utama bagi karakter seseorang yang baik. Mereka secara konsisten berlaku jujur, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial mereka.

Kedelapan, orang-orang sukses menghasilkan yang terbaik dalam kehidupan mereka. Mereka menuai apa yang mereka tanam dan mereka menikmati kehidupan mereka seutuhnya.
Biarkan kita menjadi segala sesuatu yang sesuai dengan kemampuan yang diberikan pada saat kita diciptakan (Thomas Carlyle)